Sabtu, 06 Agustus 2016

GANGGUAN PADA LEUKOSIT

Leukositosis menunjukkan peningkatan leukosit yang umumnya melebihi 10.000/mm3. Granulositosis menggambarkan peningkatan jumah granulosit, tetapi seringnya digunakan untuk menyatakan terjadinya peningkatan jumlah neutrofil; jadi, istilah yang peling tepat untuk menyatakan peningkatan neutrofil adalah neutrofilia.
Terjadinya peingkatan leukosit merupakan respon fisiologis untuk melindungi tubuh dari infeksi mikroorganisme atau radang akut.


Ketika terjadi peradangan akut neutrofil meninggalkan kelompok marginal dan memasuki daerah yang sedang meradang tersebut, sumsum tulang melepaskannya dan terjadilah peningkatan granulopoiesis. Bentuk dari neutrofil yang imatur dinamakan neutrofil batang yang meningkat disirkulasi, proses ini dinamakan “shift to the left” atau pergeseran ke kiri. Bila infeksinya telah mereda, jumlah neutrofil disirkulasi akan berkurang dan monosit meningkat (monositosis). Pada resolusi yang progresif, jumlah monosit berkurang dan terjadi limfositosis (peningkatan jumlah limfosit) ringan, serta eosinofilia (eosinofil meningkat). Reaksi leukenoid merupakan keadaan dimana jumlah dan bentuk imatur leukosit mengalami peningkatan. Ini merupakan akiibat dari respon infeksi, dan peradangan serta terjadi juga keganasan, terutama payudara, ginjal, paru, dan karsinoma metastatik.

0 komentar:

Posting Komentar