Kamis, 30 Juni 2016

STRUKTUR DAN FUNGSI NORMAL SEL DARAH MERAH

Sel darah merah (SDM) atau eritrosit adalah cakram bikonkaf tidak berinti yang kira-kira berdiameter 18µm dan ketebalannya  berkurang ditengah hanya menjadi 1µm atau kurang.

Komponen utama SDM adalah hemoglobin protein (Hb), yang mengangkut sebagian besar oksigen (O2) dan sebagian kecil fragmen karbon dioksida (CO2) dan mempertahankan pH normal melalui serangkaian dapar intraselular.

Rata-rata dewasa memiliki jumlah SDM kira-kira 5 juta per millimeter kubik, masing-masing SDM memiliki siklud hidup sekitar 120 hari. Produksi SDM dirangsang oleh hormone glikoprotein, eritropoietin, yang diketahui terutama berasal dari ginjal, dengan 10% berasal dari hati. Produksi eritropoietin dirangsang oleh hipoksia jaringan ginjal yang  disebabkan oleh perubahan tekanan O2 atmosfer, penurunan kandungan O2 darah arteri, dan penurunan konsentrasi hemoglobin.

Semua langkah sintesis hemoglobin terjadi di dalam sumsum tulang. Langkah-langkah akhir berlanjut setelah SDM immature dilepas ke dalam sirkulasi sebagai retikulosit.
Sel darah merah yang semakin tua, sel tersebut menjadi kaku dan fragil, akhirnya pecah.

0 komentar:

Posting Komentar