Jumat, 05 Agustus 2016

PENYAKIT HODGKIN

Penyakit hodgkin adalah neoplasma ganas di jaringan limfoid yang utamanya ditemukan pada orang dewasa muda sekitar usia 18 dan 35 tahun dan juga pada orang di atass usia 50 tahun. Penyebab dari penyakit ini sampai sekarang belum diketahui
tetapi mungkin kulminasi untuk membedakan proses patologi, seperti infeksi virus, pajanan lingkungan, dan respon pejamu yang secara genetis sudah ditentukan.

Gambaran khas dari penyakit Hodgkin adalah sel Reed Sternberg yang merupakan sel berinti dua atau banyak, besar, maligna yang mengandung dua atau lebih nucleoli besar. Berdasarkan histology dan penentuan imunofenotipe, klasifikasi Rye dahulu pada limfosit yang dominan sekarang disubklasifikasikan sebagai entitas terpisah. Klasifikasinya sebagai berikut:
  •  limfoma Hodgkin predominan limfosit nodular: membawa resiko transformasi menjadi limfoma non-Hodgkin. 
  • limfoma Hodgkin klasik
  1.  Limfoma Hodgkin sklerosis nodular.
  2.  Limfoma Hodgkin klasik kaya limfosit.
  3.  Limfoma Hodgkin selularitas campuran.
  4.  Limfoma Hodgkin kurang limfosit.


Manifestasi klinis bervariasi. Pasien yang usianya lebih muda umumnya menunjukkan kelenjar getah bening yang membesar, teraba seperti karet, tidak nyeri tekan, dibawah pada area servikal atau supraklavikular atau menyalami batuk kering dan nafas pendek akibat limfadenopati hilar. Sekitar 25% pasien memiliki gejala demam persisten dan keringat di malam hari. Terdapat juga gejala konstitusional seperti anoreksia, kakeksia, penurunan berat badan, dan kelelahan terdapat penyakit diseminata dan mempunyai signifikasi prognosis.

0 komentar:

Posting Komentar