Sel darah merah (SDM)
atau eritrosit adalah cakram bikonkaf tidak berinti yang kira-kira berdiameter
18µm
dan ketebalannya berkurang ditengah
hanya menjadi 1µm atau kurang.
Komponen utama SDM adalah hemoglobin protein (Hb), yang mengangkut sebagian besar oksigen (O2) dan sebagian kecil fragmen karbon dioksida (CO2) dan mempertahankan pH normal melalui serangkaian dapar intraselular.
Rata-rata dewasa
memiliki jumlah SDM kira-kira 5 juta per millimeter kubik, masing-masing SDM
memiliki siklud hidup sekitar 120 hari. Produksi SDM dirangsang oleh hormone
glikoprotein, eritropoietin, yang diketahui terutama berasal dari ginjal,
dengan 10% berasal dari hati. Produksi eritropoietin dirangsang oleh hipoksia
jaringan ginjal yang disebabkan oleh
perubahan tekanan O2 atmosfer, penurunan kandungan O2 darah arteri, dan
penurunan konsentrasi hemoglobin.
Semua langkah sintesis hemoglobin terjadi di dalam sumsum tulang. Langkah-langkah akhir berlanjut setelah SDM immature dilepas ke dalam sirkulasi sebagai retikulosit.
Sel darah merah yang
semakin tua, sel tersebut menjadi kaku dan fragil, akhirnya pecah.
0 komentar:
Posting Komentar