Penyakit hodgkin adalah neoplasma ganas di jaringan
limfoid yang utamanya ditemukan pada orang dewasa muda sekitar usia 18 dan 35
tahun dan juga pada orang di atass usia 50 tahun. Penyebab dari penyakit ini
sampai sekarang belum diketahui
tetapi mungkin kulminasi untuk membedakan
proses patologi, seperti infeksi virus, pajanan lingkungan, dan respon pejamu
yang secara genetis sudah ditentukan.
Gambaran khas dari penyakit Hodgkin adalah sel Reed
Sternberg yang merupakan sel berinti dua atau banyak, besar, maligna yang
mengandung dua atau lebih nucleoli besar. Berdasarkan histology dan penentuan
imunofenotipe, klasifikasi Rye dahulu pada limfosit yang dominan sekarang
disubklasifikasikan sebagai entitas terpisah. Klasifikasinya sebagai berikut:
- limfoma Hodgkin predominan limfosit nodular: membawa resiko transformasi menjadi limfoma non-Hodgkin.
- limfoma Hodgkin klasik
- Limfoma Hodgkin sklerosis nodular.
- Limfoma Hodgkin klasik kaya limfosit.
- Limfoma Hodgkin selularitas campuran.
- Limfoma Hodgkin kurang limfosit.
Manifestasi klinis bervariasi. Pasien yang usianya
lebih muda umumnya menunjukkan kelenjar getah bening yang membesar, teraba
seperti karet, tidak nyeri tekan, dibawah pada area servikal atau
supraklavikular atau menyalami batuk kering dan nafas pendek akibat
limfadenopati hilar. Sekitar 25% pasien memiliki gejala demam persisten dan
keringat di malam hari. Terdapat juga gejala konstitusional seperti anoreksia,
kakeksia, penurunan berat badan, dan kelelahan terdapat penyakit diseminata dan
mempunyai signifikasi prognosis.
0 komentar:
Posting Komentar