Jumat, 05 Agustus 2016

PENJELASAN HIPERURISEMIA DAN TINDAKAN AWAL

Hiperurisemia merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam udar dalam darah dari batas normalnya.
Batas normal asam urat dibedakan menurut jenis kelamin yaitu :
  •  pada laki-laki batas normalnya : 3.5 – 7.5 mg
  •  pada perempuan batas normalnya : 3.0 – 6.0 mg

Hiperurisemia yang tidak mendapat penanganan akan berakibat terjadinya gout arthritis. Gout arthritis merupakan peradangan pada sendi terutama pada ibu jari kaki. Penyebab hiperurisema dikarenakan produksi asam urat dalam tubuh yang berlebihan, penurunan pengeluaran asam urat dalam urin, atau mungkin karena keduanya.


Penanganan awal hiperurisemia disarankan untuk mengurangi porsi konsumsi ikan dengan batas 50 Gr/hari, kerupuk emping dengan batasan 25 Gr/hari, kacang kedelai serta olahannya dengan batasan 50 Gr/hari, sayur-sayuran dengan batasan 50 Gr/hari. Konsumsi yang harus dihindari seperti sardine, kerang, jeroan unggas maupun yang berkaki 4, dan stop untuk alkohol.

Related Posts:

  • LIPIDA Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal dalam makanan, malam, fosfolipid, sterol, dan ikatan lain yang sejenis yang terdapat dalam makanan dan tubuh manusia. Klasif… Read More
  • OBESITAS DAN PENANGANAN AWAL Obesitas merupakan suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan metabolism energy yang dikendalikan oleh beberapa faktor biologik spesifik. Diketahui faktor genetik sangat mempengaruhi perkembangan penyakit ini. Ind… Read More
  • ANEMIA MEGALOBLASTIK Diklasifikasikan secara morfologis sebagai anemia makrositik normokromik. Disebabkan oleh defisiensi vitamin B12 dan asam folat yang mengakibatkan gangguan sintesis DNA, disertai kegagalan maturqsi dan pembelahan inti. De… Read More
  • SEKILAS TENTANG KARBOHIDRAT Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energy utama bagi tubuh dan hewan yang harganya relatif murah. Karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Produk utama yang dihasilkan dalam bentuk gul… Read More
  • ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI Secara morfologis, keadaan ini diklasifikasikan sebagai anemia mikrositik hipokromik dengan penurunan kuantitatif sintesis hemoglobin. Sering dijumpai pada perempuan usia subur, disebabkan oleh kehilangan darah sewaktu men… Read More

0 komentar:

Posting Komentar