Kamis, 04 Agustus 2016

OBESITAS DAN PENANGANAN AWAL

Obesitas merupakan suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan metabolism energy yang dikendalikan oleh beberapa faktor biologik spesifik. Diketahui faktor genetik sangat mempengaruhi perkembangan penyakit ini.
Indicator yang digunakan untuk mengukur apakah seseorang tergolong obesitas menggunakan IMT (indeks Massa Tubuh). Penggunaan IMT ini sangatlah praktis karena hanya diperlukan berat badan dan tinggi badan. Untuk rumus dari IMT sendiri yaitu :

IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m))2

Dari hasil IMT ini dapat diklasifikasikan seseorang apakah termasuk obesitas, berat badan normal, atau berat badan kurang. WHO telah menetapakan acuan klasifikasi berat badan berdasarkan IMT dalam bentuk table sebagai berikut :

Klasifikasi
IMT (kg/m2)
Berat Badan Kurang
< 18.5
Kisaran Normal
18.5 – 24.5
Berat Badan Lebih
> 25
Pra-Obes
25.0 – 29.9
Obes Tingkat I
30.0 – 34.9
Obes Tingkat II
35.0 – 39.9
Obes Tingkat III
> 40
Sumber : WHO, 2000

Obesitas biasanya memiliki tanda-tanda klinis berupa sesak nafas, jantung berdebar-debar, nafsu makan terus meningkat, kesulitan beraktifitas, cepat merasa lelah, dan sendi pada tungkai bawah sering pegal atau sakit. Apabila obesitas ditangani dengan segera akan berdampak serius seperti Infark Miokard Akut, arterosklerosis, dan resistensi insulin.

Tindakan awal pada penderita obesitas disarankan untuk lebih memperbanyak aktifitas fisik, mengatur diet harian, mengganti cemilan yang tidak sehat seperti yang banyak mengandung gula atau yang mengandung banyak lemak dengan buah-buahan, dan memperbanyak minum air putih. 

Related Posts:

  • REAKSI HIPERSENSITIFITAS TERHADAP OBAT Reaksi hipersensitifitas tipe I, yang jelas diperantarai oleh antibodi IgE, terjadi pada pemberian agen-agen secara sistemik, seperti serum asing (misal, globulin antilimfosit). Agen-agen ini bekerja sebagai antigen lengka… Read More
  • SEDIKIT PENJELASAN DARI BAKTERI STAFILOKOK Stifilokok adalah sel sferis gram-positif, biasanya tersusun dalam kelompok ireguler seperti anggur. Organisme ini mudah tumbuh pada banyak jenis medium dan aktif secara metabolis, memfermentasi karbohidrat dan menghasilka… Read More
  • JENIS - JENIS SEL PUNCA Sel punca merupakan istilah lain dari stem cell. Sel punca adalah sel yang belum melakukan diferensiasi dan memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi sel-sel lain. Tidak hanya dapat berdiferensiasi menjadi sel lain, s… Read More
  • GOUT ARTHRITIS Arthritis gout adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar diseluruh dunia. Arthritis gout merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisikristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi… Read More
  • GANGGUAN PADA LEUKOSIT Leukositosis menunjukkan peningkatan leukosit yang umumnya melebihi 10.000/mm3. Granulositosis menggambarkan peningkatan jumah granulosit, tetapi seringnya digunakan untuk menyatakan terjadinya peningkatan jumlah neutrofil… Read More

0 komentar:

Posting Komentar