Senin, 09 Mei 2016

MANFAAT DARI PUASA RAMADHAN BAGI FERTILITAS PRIA

Ketika melaksanakan puasa baik itu puasa wajib maupun puasa sunnah umat muslim diharuskan untuk menahan nafsunya dari subuh hingga maghrib. Jenis daripada nafsu yang harus ditahan itu banyak tetapi yang utamanya itu adalah nafsu makan beserta minum da nafsu seks bagi wanita maupun pria. Nafsu seks yang dimaksudkan disini berupa hubungan suami istri, mimpi basah dan masturbasi. Disini akan dibahas apakah ada manfaat dari menahan nafsu seks pria ketika puasa sesuai dengan sabda rasulullah saw yang berbunyi:
“Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman: “Puasa itu milik-Ku dan Aku yang akan mengganjarnya, karena dia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku…” HR. Bukhhari dan Muslim.
Adapun yang akan dibahas berdasarkan sabda Rasulullah SAW di atas adalah tentang meninggalkan syahwat. Secara medis menahan syahwat ketika berpuasa baik bagi fertilisasi pria. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Abbas SM dan Basalamah AH bahwa puasa ramadhan tidak memiliki efek yang merugikan pada kesuburan laki-laki yang sehat. Bahkan ada beberapa saran bahwa puasa meningkatkan jumlah sperma, kadar hormon gonadotrophic, dan tingkat testosterone pada laki-laki yang subur. Puasa ramadhan memiliki efek yang baik pada spermatogenesis, baik melalui jalur hypothalamus-pituitary-testis atau dengan efek langsung pada testis.
Penelitian yang dilakukan oleh Abbas SM dan Basalamah AH tersebut jelas membuktikan secara medis bahwa sabda rasulullah yang telah diterapkan sejak dahulu ternyata memiliki pengaruh yang besar hingga kini. Meskipun dunia medis belum terlalu dikenal pada masa Rasulullah namun Islam telah terlebih memberikan anjuran yang berupa larangan dalam puasa yang ternyata memiliki manfaat bagi umatnya terutma bagi pria.


0 komentar:

Posting Komentar