Senin, 09 Mei 2016

SUNNAH RASULULLAH JAUHKAN DARI DIABETES MELLITUS TIPE 2

Diabetes mellitus tipe 2 atau yang lebih di kenal oleh awam dengan sebutan penyakit gula merupakan penyakit paling banyak menyebabkan kematian. Hal ini didukung dari data statistik WHO sebesar 1,5 juta atau sekitar 2,7% jumlah penduduk dunia meninggal karena penyakit diabetes melitus di tahun 2012. Penyakit ini termasuk penyakit yang mudah untuk kita deteksi dan kita cegah. Orang-orang yang beresiko untuk terkena diabetes mellitus tipe 2 ini adalah orang yang memiliki kelebihan berat badan atau disebut dengan obesitas. Kelebihan berat badan ini bisa terjadi pada siapa saja. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan adalah tidak menjaga pola makan. Lalu apa hubungan antara sunnah rasulullah dengan diabetes mellitus tipe 2 ?
“Tidaklah seorang anak adam (manusia) mengisi bejana (kantong) yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah baginya  beberapa suap yang bisa menegakkan tulang sulbinya. Jikalau memang harus berbuat, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Imam Ahmad, at-tarmidzi dan rahimahumullah selainnya).
Dari hadits tersebut dianjurkan kepada kita ketika makan hendaknya tidak membiasakan diri untuk terlalu banyak porsinya baik itu nasinya maupun lauk-pauknya karena inilah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kita menjadi kelebihan berat badan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Iqra Hameed dkk dari Department of Biochemistry, University of Kashmir, India penyakit diabetes ini menjadi sangat berat ketika dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan.
Penelitian yang dilakukan oleh Iqra Hameed dkk tersebut jelas membuktikan secara medis bahwa sabda rasulullah yang telah diterapkan sejak dahulu ternyata memiliki pengaruh yang besar hingga kini. Meskipun dunia medis belum terlalu dikenal pada masa Rasulullah namun Islam telah terlebih memberikan anjuran hidup sehat untuk menghindari terkenanya penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2.

0 komentar:

Posting Komentar